Minggu, 28 Juni 2020

Aturan ngeChief Yang Wajib Kamu Tahu

Kabartravian.com - Ngechief desa tetangga atau Natars memang sangat menyenangkan, bahkan bisa jadi sama memuaskannya ketika kamu berhasil membuat desa lawan mu Zero Pop (ZP) atau hilang dari peta. Akan tetapi tahukah kamu sebenarnya ada banyak rule atau aturan tentang menaklukan desa lawan baik yang tertulis maupun tidak tertulis atau bersifat layaknya kode etik. Nah, kali ini Kabar Travian akan coba sharing beberapa aturan atau kode etik tersebut sehingga bagi pemain baru bisa mendapatkan sedikit tambahan pengetahuan dan terhindar dari masalah yang tidak diinginkan ketika nge chief desa lawan atau desa natars.

aturan nge chiefJika kamu pertama kali mengenal Travian mungkin istilah chief masih belum familiar. Dalam permainan Travian khususnya Travian Legends, salah satu kunci sukses memenangkan atau setidaknya bertahan di game ini adalah perluasan desa. Jadi satu desa awal (istilahnya desa Spawn) yang kamu miliki hanyalah modal awal. Setiap pemain perlu mengembangkan sumber daya agar dapat mendukung percepatan kekuatan militernya Perluasan atau penambahan jumlah desa ini dapat dilakukan dengan dua cara, yang pertama dengan membuat desa baru. Untuk membuat desa baru kamu memerlukan 3 setler atau pemukim. Setler dapat dilatih di kastil tiap level 10 dan 20 atau Istana level 10, 15 dan 20 tanpa harus merisetnya terlebih dahulu di akademi. Biasanya setelah memiliki beberapa desa dan perekonomian sudah cukup pemain akan cenderung memilih perluasan desa dengan menaklukan desa lain, incarannya adalah desa-desa lawan yang memiliki populasi sudah cukup besar dan relatif lemah dari segi militer. Dengan menaklukan desa lawan, kamu dapat memangkas waktu bahkan sumber daya dibandingkan harus membangun dari awal. Proses atau kegiatan menaklukan desa  ini dikenal dengan sebutan nge chief.

Asal istilah chief
Istilah nge chief atau bahasa Inggris (Conquer) mungkin berasal dari Chief (teuton)/ Chieftain (galia), yaitu unit pasukan yang memiliki keterampilan atau fungsi khusus yang mampu menurunkan loyalitas lawan. Saat Loyalitas desa yang ingin kamu taklukan turun sampai titik 0% dan beberapa syarat lain terpenuhi maka penduduk desa tersebut akan memutuskan bergabung dengan desamu. Untuk Suku Romawi, unit serupa di sebut Senator.

Syarat Melatih Chief, Chieftain dan Senator
Untuk dapat melatih seorang chief, Chieftain dan Senator kamu harus memiliki setidaknya satu kastil atau istana level 10 dan telah merisetnya di Akademi. Untuk Teuton syarat untuk riset Chief kamu harus memiliki Akademi tingkat 20 dan setidaknya titik temu level 5. Sedangkan Chieftain (Galia), selain Akademi level 20 kamu wajib membangun titik temu level 10, syarat ini sama halnya seperti  meriset Senator pada suku Romawi. 

Syarat Riset, Jumlah SDA, Waktu Pelatihan, dan Kecepatan Chief

Cara menchief di Travian
Pasukan Chief Suku Teuton

Syarat Riset, Jumlah SDA, Waktu Pelatihan, dan Kecepatan Chieftain

Menjadikan desa lawan jadi desa kita
Chief (Chieftain) Suku Galia

Syarat Riset, Jumlah SDA, Waktu Pelatihan, dan Kecepatan Senator

peraturan umum nge chief
Senator Suku Romawi


Aturan Dasar Ngechif
Sebelum kamu memutuskan menaklukan desa lain perhatikan dulu beberapa hal berikut :
1. Nilai Budaya
Pastikan kamu memiliki nilai budaya (NB) yang cukup. Meskipun kamu telah melatih Chief, Chieftain maupun senator, ia tidak akan dapat menurunkan loyalitas desa lawan jika NB mu belum mencukupi.
2. Populasi Target
Meriset dan melatih Chief memerlukan modal yang besar, oleh karena itu sebaiknya pilih desa yang memiliki populasi stidaknya di atas 300. Pertimbangan lain dalam memilih desa adalah, jenis desa dan letaknya. Populasi bisa saja diabaikan jika desa yang ingin ditaklukan adaah desa gandum 15c atau 9c yang memiliki posisi strategis atau dekat dengan desa cluster. 
3. Kekuatan Militer
Tidak ada pemain yang rela desanya di chief atau diambil oleh lawannya. Untuk itu, usaha penaklukan membutuhkan kekuatan militer yang cukup. Analisa kekuatan target, termasuk aliansinya jika ada. Jangan sia-siakan waktu dan sumberdaya mu untuk mencoba mengambil desa lawan yang lebih kuat. Targetlah desa Natars (selain desa WW dan Ibu kota) jika kamu belum memiliki kekuatan militer yang memadai.
4. Catapult/Trebuchet
Salah satu syarat untuk dapat menaklukan desa lawan adalah harus menurunkan loyalitasnya menjadi 0%. Loyalitas baru dapat diturunkan jika kastil/istana di desa tersebut sudah dihancurkan. Untuk itulah kamu memerlukan unit penghancur baik itu catapult, ataupun trebuchet. Kamu mungkin tidak memerlukannya jika memiliki rekan yang dapat membantu atau jika menarget desa natars yang dimana pada umumnya tidak memiliki kastil/ istana. 
5. Bukan desa  ibukota. 
Pastikan targetmu bukan desa ibukota, karena desa yang telah ditetapkan menjadi ibukota tidak dapat di chief. 

Jika beberapa hal di atas sudah kamu persiapkan maka kamu seharusnya sudah siap untuk menaklukan desa lain.

1. Intailah desa targetmu untuk memastikan seberapa banyak pasukan yang perlu dikerahkan, atau perlu tidaknya membawa unit cata/ trebuchet. Adakalanya, untuk desa yang sudah menjadi lahan farm, kastil/istana sudah dihancurkan pemain lain untuk mengurangi defense sehingga ketika diraid tidak ada trops rampok yang menjadi korban.
2. Seranglah menggunakan tipe serangan normal, serangan menggunakan mode rampok membuat chief, chieftain atau senator tidak sempat menurunkan loyalitas. Selain itu, kamu juga tidak dapat menghancurkan kastil/istana jika kamu membawa cata/trebuchet jika tidak menyerang dengan serangan tipe normal. 
3. Kamu perlu menyerang target dengan membawa chief, chieftain, atau senator beberapa kali agar dapat menurunkan loyalitas desa target hingga menjadi 0% dan memutuskan bergabung dengan mu. Kamu dapat mempercepat proses ini dengan mengirimkan unit serupa dari desa lain atau meminta bantuan dari pemain lain. Jika kamu mendapati seranganmu langsung berhasil hanya dalam satu dua kali percobaan dengan 1 chief kuat dugaan ada pemain lain yang juga ingin nge chief desa yang sama.

Loyalitas
Faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas diantaranya sebagai berikut :
a. suku penyerang
b. faktor acak yang ditentukan murni oleh komputer
c. Perayaan Besar
d. Selisih populasi antara desa penyerang dan yang diserang
e. Tablet hukum


Fakta Tentang Chief yang wajib kamu tahu !
1. Chieftain (Galia) adalah unit tercepat dibanding Chief dan Senator
2. Loyalitas desa dapat ditambah menggunakan tablet hukum
3. Kamu tidak dapat nge chief desa sitter atau pemain lain yang tercatat satu IP address
4. Kamu tidak dapat ngechief ibu kota
5. Untuk dapat nge chief desa satu aliansi/sekutu salah satu harus keluar terlebih dahulu selama kurang lebih 2 x 24 jam. 
6. Efek penurunan loyalitas akan meningkat +5%  jika ada perayaan besar di desa penyerang
7. Efek penurunan loyalitas akan berkurang -5%  jika ada perayaan besar di desa yang diserang
8. Kemampuan Chief Teuton akan menurun 50% jika pabrik bir telah dibangun/diaktifkan
9. Desa yang berhasil di chief populasinya akan dipangkas beberapa persen
10. Ketika kamu ngechief desa yang berbeda suku maka bangunan unik atau khusus suku tersebut otomatis akan dihapus
11. Trops desa yang kamu chif akan otomatis hilang/terhapus
12. Kamu harus membangun kastil/ istana agar loyalitas desa yang sudah ditaklukan kembali ke 100%.
13. Chief susulan dapat menaklukan desa yang baru saja di chief meski oleh teman satu aliansi/konfederasi.


Kode Etik  Nge Chief
Kode etik ini semacam norma atau peraturan tidak tertulis yang secara umum telah disepakati sebagian besar pemain. Walaupun kadang aliansi bisa saja menerapkan aturan tersendiri, akan tetapi secara umum jika tidak/belum disinggung maka Kode Etik inilah yang menjadi pegangan pemain ketika menaklukan desa lain khususnya desa yang menjadi lahan farm bersama.

1. Mengganti Nama Desa
Seperti sudah menjadi kesepakatan bersama, bahwa pemain yang baru saja menaklukan sebuah desa "wajib" mengganti nama desa menjadi chief by ... (di isi nama aliansi). Ini menjadi sangat penting terutama untuk pemain yang berada dalam satu aliansi atau sebuah keluarga besar persekutuan sehingga teman satu aliansi/ konfederasi dapat segera mengetahui status desa tersebut.

2. Tanpa defense 1x24 jam
Selain mengganti nama desa seperti yang disebutkan pada poin no 1, pemain yang baru saja menaklukan sebuah desa juga dilarang untuk menempatkan pasukan setidaknya selama 1x24 jam. Sekali lagi ini sangat penting khusunya jika target adalah lahan farm bersama. Tujuannya adalah untuk memberikan waktu bagi rekan satu ally dan konfederasi untuk menghapus desa tersebut dari daftar farm. Hal ini terlihat sepele, namun sering menjadi pemicu perselisihan dalam satu ally atau konfederasi. Oleh karena itu ada baiknya usahakan agar bisa online ketika chief diperkirakan akan menurunkan loyalitas menjadi 0% agar pasukan pengawal chief bisa segera ditarik balik. Hal ini mungkin bisa diabaikan jika pemain yang bersangkutan tidak berada dalam sebuah aliansi atau targetnya bukanlah lahan farm bersama.

3. Menginformasikan rencana Chief
Hal yang juga tidak kalah penting dan sangat baik untuk dilakukan adalah menginformasikan rencana penaklukan sebuah desa di grup aliansi/ konfederasi. Selain mengurangi resiko tabrakan trops, menyampaikan informasi juga menghindari miss komunikasi dua pemain atau lebih dalam satu ally/konfed menarget desa yang sama. Hal ini sering terjadi untuk kasus penaklukan desa natars yang memiliki populasi lumayan tinggi. 

4. Itikad baik dan ganti rugi
Adakalanya meski sudah diinformasikan di grup, bentrok target masih tetap terjadi. Desa yang telah di chief sesaat kemudian  ditaklukan pemain lain karena belum sempat dibangun kastil atau belum ditingkatkan loyalitasnya. Untuk kasus dengan pemain lain satu aliansi/konfed ada baiknya kedua belah pihak memiliki itikad baik agar kerukunan dan kekompakan aliansi tetap terjaga. Misalnya salah satu pemain akan mengganti chief pemain lain yang lebih dulu menaklukan desa atau kesepakatan lainnya. Begitu pula dengan halnya kelalaian ketika menaklukan desa di mana trops pengawal lupa atau tidak sempat ditarik kembali yang mengakibatkan pasukan teman tewas saat merampok maka sudah sepatutnya yang bersangkutan meminta maaf dan atau mengganti rugi SDA sejumlah pasukan yang tewas atau sesuai kesepakatan. 

Meski kode etik ini bukanlah peraturan yang bersifat baku, pemain yang abai dapat saja mendapatkan masalah. Selain itu, bagi sebagian pemain sebuah player dapat dinilai kualitas dan profesionalitasnya salah satunya dari apakah ia mampu menerapkan kode etik ini atau tidak. CMIIW.



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger | Printable Coupons